nusakini.com-- Badan Pengawas Pemilu RI (Bawaslu RI) melakukan sosialisasi pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang akan berlangsung pada Februari 2017. Kegiatan tersebut dilaksanakan bersamaan dengan momentum car free day (CFD) di kawsan Thamrin, Jakarta, Minggu (14/8). 

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, sosialisasi ini juga sangat membutuhkan peran serta masyarakat dan media. Penyelenggaraan pilkada serentak nanti akan sukses bila semua ikut serta aktif berpartisipasi mengawasi jalannya pemilu nanti. 

• Bawaslu: Dugaan Penggelembungan Suara Prabowo-Gibran Tidak Penuhi Syarat Materiil
• Respon Jokowi Soal Pemilu yang Dinilai Banyak Kecurangan
• Media Asing Ramai-Ramai Ulas Gibran, Soal Apa?
• KPU dan Bawaslu Tancap Gas Usai Dilantik Presiden
• Tanggapan Andi Syafrani Soal Tudingan Denny Indrayana, Tim Dozer Kampanye Jelang PSU

“Hari ini merupakan sosilasisasi Bawaslu. Dengan begitu masyarakat bisa memahami apa tugas lembaga tersebut,” kata Tjahjo dalam acara tersebut. 

Mendagri sendiri mengapresiasi kegiatan Bawaslu. Namun, untuk kegiatan pilkada nanti, kata dia tetap membutuhkan peran serta seluruh elemen sehingga mereka ke depannya bisa turut melaporkan kecurangan-kecurangan dalam tahapan pemilu ini kepada Bawaslu. 

Ia berharap inisiatif masyarakat dalam sosialiasi gerakan tersebut bisa menekan pelanggaran-pelanggaran peserta pemilu dalam hajatan politik tahunan tersebut. Sekarang tugas Bawaslu untuk mengajak masyarakat bersama-sama aktif dalam berperan mengawasi penyelenggaran pilkada. 

“Pengawasan yang berhasil bukan semata mata oleh Bawaslu mesti didukung langsung oleh masyarakat. Itu kuncinya,” ujar dia.(p/ab)